468x60 Ads


Fenomena Seorang Trader Forex & Index Di Indonesia

Trader Forex & Index yang juga biasa di sebut Broker, adalah seseorang yang bekerja di Perusahaan Broker atau lebih tepatnya disebut Pialang Berjangka atau juga di kenal dengan nama Comission House, adapun tugas dari seorang Trader adalah melakukan transaksi dana klien, akan tetapi yang dimaksud klien disini adalah kliennya Trader itu sendiri yang di kenal sendiri, yang di hubungi sendiri dan yang di Presentasi sendiri, dengan kata lain, seorang trader adalah juga seorang marketing. Dalam bahasa umum yang dipakai oleh Perusahaan Pialang Berjangka di indonesia istilah trader biasa ditampilkan dengan istilah yang lebih umum antara lain, Financial Consultant atau Investment Consultant, atau Account Officer, atau Financial Planner dan lain sebagainya. 

Adapun Pendapatan dari seorang trader forex dan index saham adalah bersumber dari Bassic Allowance yang dalam hal ini biasanya diberikan dua atau tiga bulan pertama, selanjutnya free (tanpa allowance), pendapatan lainnya adalah dari komisi. Komisi didapatkan dari jumlah transaksi yang dilakukan, bukan dari nilai yang di investasikan klien. Apabila dalam satu bulan seorang trader hanya melakukan transaksi dalam jumlah yang sangat sedikit, maka trader itu akan gigit jari alias hanya mendapatkan penghasilan yang sangat sedikit. Jadi seorang trader harus super aktif dan sering - sering melakukan transaksi trading, Sedangkan di sisi lain, Trading yang benar adalah trading yang menunggu peluang yang benar - benar bagus. Inilah Fenomena Seorang Trader Forex.

Trading yang benar adalah Berorientasi pada Profit, bukan Jumlah Transaksi Trading, dengan kata lain, jika memang tidak ada peluang sama sekali dalam satu bulan (misalnya), apa seorang trader tersebut tidak harus transaksi, lantas siapa yang kasi duit trader tersebut di awal bulan depannya, sedangkan dia tidak mendapatkan Gaji?, Jika seorang trader tersebut harus mendapatkan penghasilan sedangkan ternyata dalam satu bulan (misalnya) tidak ada peluang yang bagus, lantas siapa yang akan jadi korban? Ini adalah sesuatu yang sangat sulit dan rumit, sekali lagi ini adalah benar - benar fenomena. 

Jika kita menyaksikan Perusahaan - peusahaan pialang berjangka yang mulai berhamburan di kota - kota besar, dan hampir semua kelihatan sepi atau tidak punya klien yang memadai, jika dibanding dengan biaya operasional kantor, ini adalah imbas dari sejarah, imbas dari yang para trader terdahulu. Jangan salahkan trader, karena trader dipaksa oleh sistem Perusahaan Pialang Berjangka. Sistem Remunerasi dan Rekrutmen yang ada telah memaksa seorang trader untuk berubah menjadi seseorang yang kurang bijaksana, disisi lain dia ingin kliennya untung, disisi lain keluarganya butuh biaya hidup, Jangan Pula menyalahkan Perusahaan Pialang Berjangka karena dia adalah perusahaan bisnis,  tidak perlu menyalahkan siapa-siapa.

Lantas, Bagaimana masa depan Forex & Index Trading, apakah suatu saat akan tutup dan hilang dari Negeri ini?, karena dari satu klien yang mengalami kecewa berat akibat rugi akan mempengaruhi keluarganya dan teman - temannya untuk tidak investasi dibidang Forex & Index trading, sedangkan hampir 80% lebih, investor atau trader forex dan index saham di indonesia ini mengalami kerugian. itu artinya hampir setiap mantan klien forex dan index trading akan mempengaruhi orang - orang terdekatnya untuk menjauhi instrumen investasi keuangan terbesar di muka bumi ini. Tidak ada yang bisa memastika masa depan forex dan index trading kecuali Allah SWT.

Ya, hanya Allah SWT yang bisa memastikan, apakah Forex dan Index Trading akan terus ada di Indonesia atau tidak, akan tetapi sebagai manusia yang dibekali Pikiran, kita harus menganalisa, Menurut Prediksi saya Pribadi, ada beberapa cara untuk memperbaiki nama baik forex dan index trading di mata masyarakat, Dan itu hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia.


Pertama
Pemerintah harus Membuat Aturan Minimal Investasi 
Katanya sih saat ini sudah ada aturan minimal investasi dibidang Forex dan Index Trading di Indonesia kalau gak $.10.000 ya $.5000, tapi jujur saja, saya pernah dengar juga bahwa bisa trading dengan new margin $.3000, yang seperti itu harus di pertegas oleh pemerintah, misalnya $.10.000. Penentuan, pengetatan, penegasan dan pengawasan minimum margin ini adalah sebagai Filter, agar masyarakat yang belum layak dari sisi finansial tidak bisa berpartisipasi. Dengan solusi pertama ini masalah kekhawatiran pemerintah tentang berpartisipasinya masyarakat yang belum memenuhi syarat dari sisi finansial sudah teratasi.


Kedua
Pemerintah harus Mengijinkan transaksi dengan volume minimal 0.1 Lot atau 0.01 Lot
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk melatih kemampuan trading, karena berlatih trading dengan menggunakan virtual account (demo account) kurang efektif, banyak sekali orang yang bermalas-malasan, karena dianggapnya itu mainan, hanya sedikit sekali kelompok yang serius dalam melatih kemampuan dalam trading demo. Dalam kasus penghentian izin mini account baik forex maupun index pada tahun 2004 - 2005, itikad baik pemerintah sangat diragukan.


Ketiga
Pemerintah harus Merubah aturan Sistem Remunerasi Perusahaan Pialang Berjangka
Adapun sistem remunerasi yang sudah kita bahas pada alinea kedua halaman ini, adalah sangat tidak mendidik, sistem tersebut akan mendorong seseorang untuk bertindak kurang bijaksana


Keempat
Pemerintah harus Melakukan sosialisasi besar - besaran tentang forex dan index trading
Untuk melakukan gebrakan sosialisasi adalah hal yang mudah bagi pemerintah, tinggal masukkan ke acara televisi secara berkala, koran, dan majalah. Adapun media - media lainnya juga bisa dilibatkan.


Demikian sekilas sumbangsih anak bangsa, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, adapun apabila ada pihak - pihak tertentu yang kurang berkenan dengan tulisan kami ini, maka kami mohon maaf yang sebesar - besarnya. Tidak ada maksud lain, kecuali Menyampaikan Maksud yang Benar.


Salam Hormat
Professortrader Team

0 komentar:

Posting Komentar