468x60 Ads


Dominasi Mata Uang Yen Mulai Tersendat

Perdagangan mata uang sampai penutupan pasar Amerika, mata uang dolar kembali terkoreksi oleh major currency, kecuali terhadap yen. Hasil mengecewakan fundamental ekonomi Amerika yang telah di rilis semalam seperti tingkat penjualan rumah baru AS, penurunan core durable goods orders menjadi salah satu faktor tertahannya safe haven currency. Di sisi lain data ifo businees Jerman jurtru membaik  telah berhasil angkat mata uang tunggal Eropa euro dari tekanan lebih dalam lagi.

Dominasi mata uang yen mulai tersendat pasca dalam awal pekan ini berhasil menembus level penguatannya dalam 15 tahun terakhir ini. Para spekulan tidak berani bertaruh buying yen secara agresif karena semakin intensnya pejabat terkait dari Jepang akan ancaman intervensi oleh Bank Sentral Jepang (BOJ). Namun yang perlu dicermati adalah efektifitas seandainya langkah intervensi itu dilakukan tanpa dukungan dari Bank Sentral lainnya. Mungkin hal ini yang menjadi pertimbangan BOJ hingga saat ini belum mengambil tindakan nyata, hanya talk intervention.

Untuk perdagangan hari ini, data fundamental ekonomi yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar diantaranya  akan datang dari kawasan Eropa consumer climate Jerman dengan estimasi akan membaik, Money Supply diperkirakan akan membaik pula bisa mengangkat perfoma mata uang euro dari tekanan, dari U.K data CBI realize sales dengan estimasi akan terjadi penurunan bisa menahan laju the cable. Dari Amerika sendiri data pengangguran diperkirakan akan sedikit menurun bisa mendorong dolar menguat lagi.

Untuk pergerakan hari ini kami perkirakan tertahannya dominasi greenback terhadap high yield currency lainnya hanya terbatas dan belum menunjukan indikasi perubahan trend secara keseluruhan. Para spekulan memanfaatkan momentum saat ini dengan melepas dolar karena dipicu kurang kondusifnya data fundamental ekonomi AS sebelumnya. Namun terlepas dari beragai faktor fundamental, isu dominan masalah melambatnya proses pemulihan ekonomi  global akan mendorong para pelaku pasar melakukan aksi safe haven currency. Mata uang yang memiliki tingkat resiko tinggi seperti euro, pound dan aussy berpeotensi masih akan tertekan kembali. 

Sedangkan  mata uang yen diperkirakan akan melemah terbatas. Ancaman oleh  BOJ untuk sementara cukup berhasil meredam laju yen.  Akan tetapi kami melihat pasar sepertinya akan menguji konsistensi Bank Sentral Jepang ini dengan mendorong yen menguat kembali. Mengenai spekulasi intrevensi penulis sepakat bahwa Bank Sentral akan mengambil sikap, namun yang menjadi fokusnya apakah pada level - level saat ini? Ada kemungkinan pasar akan tes yen kembali melewati level penguatannya dalam beberapa hari terakhir ini. 

Sumber : FinanceRoll

0 komentar:

Posting Komentar