468x60 Ads


Dollar Kembali Ditekan Oleh Major Currency

Perdagangan mata uang sampai penutupan pasar Amerika, mata uang dolar kembali melemah terhadap major currency. Para pelaku pasar kembali fokus ke masalah pelambatan pemulihan ekonomi global secara menyeluruh. Data eknmi AS yang telah dirilis semalam hasilnya mengecewakan kalangan investor, namun dampak tehadap nilai saham AS tidaklah terlalu signifikan. Bila mnagacu kepada nilai bursa saham Amerika saat ini, sepertinya para spekulan tengah bersiap melakukan aksi risk appetite kembali di tengah kelesuan kondisi perekonomian Amerika.

Mata uang yen dan swiss franch menguat signifikan terhadap dolar, meredupnya risk aversi pasca dirilisnya data eknonomi Jepang. Namun ada statement yang menarik akan penguatan mata uang yen akhir-akhir ini, salah satu petinggi BOJ menandaskan bahwa faktor utama penguatan yen bukanlah di dorong oleh membaiknya data ekonomi Jepang sendiri namun memburuknya perekonomian AS akhir-akhir ni menjadi biang keladi yen menguat dalam 13 tahun terakhir ini. Akan tetapi para spekulan bersikap hati-hati jelang pertemuan yang tengah di gagas antara Gubernur BOJ Shirakawa dan PM Jepang Naoto Kan untuk membahas penguatan yen.  Poundsterling cenderung bergerak konsolidasi jelang minutes BOE besok, masalah inflasi serta proyeksi pertumbuhan ekonomi U.K diperkirakan akan menjadi agenda utamanya.

Untuk perdagangan hari ini, data fundamental ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan pasar diantaranya dari Eropa data current account dengan estimasi sedikit membaik namun data ZEW ekonomi sentimen Jerman  diperkirakan akan tersendat, dari U.K data inflasinya diperkirakan akan terjadi penurunan, sedangkan dari Amerika sendiri  yaitu data bulidings permits dengan estimasi unchange, data PPI  diperkirakan akan membaik. Komentar yang perlu di perhatikan akan datang dari menteri Keuangan AS Timothy Geithner.

Untuk pergerakan hari ini, kami memperkirakan mata uang dolar ada kemungkinan berada dalam tekanan pasar kembali. Kondisi perekonomian Amerika akhir ini cukup mengkawatirkan bagi kalangan investor. Pengautan dólar dalam beberapa hari terakhir sepertinya bukan merefleksikan perubahan trend secara keseluruhan, baik secara fundamental dan teknikal besar peluag bagi greenback bisa tertekan kembali oleh major currency lainnya. Sentiment risk appetite nampaknya masih akan mendominasi perdagangan pada hari-hari berikutnya dan mendorong demand terhadap high yield currency akan meningkat pula.  



0 komentar:

Posting Komentar